Ada yang bertanya pada saya

si-banyak tanya : “Broo, kan aq mw instals linux di drive c,
saya instal-nya sekalian mau langsung nimpa os windows
yang sudah terinstals di drive c-nya itu.”

si-saya : “Truszzzz”

si-banyak tanya : “pertamakan saya rubah dulu boot first-nya ke cdrom di BIOS. trus saya exit & save. Kan me-restart tuh . . . Lalu booting deh secara otomatis ke cd boot linux-nya.”

si-saya : “trusssssssss”

si-banyak tanya : “pas proses booting itu . . . ditengah jalan keluar tanda error” “hdd:0000:00 : error code” “code 0:0000. error 0000:0” “boot hdd:0000:0 error code” “directory hdd:error 0:0000 code” “kalo gk salah kayak gitu keterangan-nya”

si-saya : “terussss”

si-banyak tanya : “ya gue mau tanya kenapa tuh, kok error . . . . !!??

si-saya : “ya gk tau atuh, coba tanya sama komputer kamu!” “bisa jadi dy pas lagi booting grogi diliatin ma km”
“ooo . . . . ia aq tau . . CD-nya menang nginjem-nya . . . era atuh”

disini kita ambil kesimpulan bahwa menginstal linux itu tidak langsung bisa menimpa os windows . . karena (menurut gue yah . . . )
os dari microsoft yang sudah terinstals di hardisk. Memiliki file system yang berbeda dengan linux.

File sistem bertugas untuk mengalokasikan ruang data informasi dalam harddisk serta mengatur ruang-ruang yang masih kosong. File sistem juga bertanggung jawab untuk merawat nama-nama file dan direktori serta dimana file-file tersebut ditempatkan. file sistem terdiri dari 3 bagian penting,yaitu (1) boot record dan sistem operasi, (2) direktori dan (3) file-file. Setiap sistem opersai mempunyai file sistem yang berbeda-beda.

Jadi ketika os windows mw ditimpa si linux ya . . tidak bisa, sebab data informasi yg di bawa os linux tidak bisa dialokasikan oleh file system yang sudah ada dihardisk. Ruang hardisk hanya bisa ditimpa oleh data informasi yg sejenis dengan os windows lainnya. Seperti data informasi yg bisa dikelola oleh file system seperti fat, ntfs. ntfs windows nt, . .

nah itu saja!

Kalo ingin instal linux . . . DELETE aja dulu partisiannya, lalu format hardisk-nya trusss partisi lagi dengan penggunaan file sistem di drive C (drive buat nyimpen os linux) jenis EXT2, EXT3 atau langsung aja masukin cd boot linux-nya nanti dia yang secara otomatis membentuk sendiri ruang di hardisk . . .
kalo kurang jelas . . tanya orang lain aja yg lebih ngerti . . . . makasih

by fuad hs

Tentang Instalasi LINUX

Description: Tentang Instalasi LINUX,Instalasi LINUX,LINUX

Uploaded by: Unknown

Views:

Category: Tips

Share

Tweet